Kontaminasi produk daging berlabel halal terjadi di Leicester, Inggris. Dikabarkan, burger berbahan daging domba mengandung unsur babi, bahkan hingga 50%. Makanan ini didistribusikan dan dikonsumsi oleh para siswa muslim di 19 sekolah di Leicester.
Seperti dimuat dalam BBC News, produk daging tersebut dipasok oleh perusahaan bernama Paragon Quality Foods Limited yang berbasis di Doncaster, Yorkshire, Inggris. Selama ini, Paragon Quality Foods Limited diketahui tak pernah diketahui menangani produk berbahan babi.
Temuan akan daging kontaminasi ini berawal dari sebuah temuan pada pertengahan April dan baru berkembang luas sekitar awal bulan Mei. Berdasarkan test DNA yang dilakukan pihak pemerintah, burger yang dipasok perusahaan Paragon mengandung unsur babi dari 10 hingga 50 persen.
Kejadian inipun masih menjadi fokus perhatian pihak dewan kota Leicester. "Karena ini hanya satu jenis burger yang diperiksa dan temuannya sangat luas, kami sudah meminta contoh dari burger lainnya," ungkap juru bicara Leicester City Council yang tak disebutkan namanya.
Menurut sang juru bicara, pihaknya akan segera mengumumkan hasil penelitian dan segera mempublikasikannya jika sudah ada perkembangan. Tak menutup kemungkinan jika akan ada temuan lanjutan setelah dilakukan pengecekan secara lebih seksama di sekolah lainnya.
Suleman Nagdi dari Federation of Muslim Organisations Inggris menyatakan jika kejadian ini bisa digolongkan pada kasus kriminal. "Harus diberlakukan prosedur hukum terhadap perusahaan. Setidaknya ini membuat masyarakat jadi lebih lega," ungkap Nagdi.
Atas kejadian ini, Faz Mulla dari Halal Monitoring Committee juga sudah mengadakan pertemuan dengan para pemuka agama. "Apa yang terjadi mengakibatkan hilangnya kepercayaan terhadap pemasok daging di Leicester," kata Mulla. Sebagai tindak lanjut, para ulama setempat akan mengajukan penarikan daging halal dari menu di sekolah-sekolah dan hanya mengonsumsi menu vegetarian untuk sementara waktu.
0 komentar:
Posting Komentar