Rupanya, China tak hanya dikenal sebagai negara pemalsu produk elektronik. Makananpun tak luput dipalsukan. Baru-baru ini terungkap bahwa daging yang dijual sebagai daging kambing ternyata berasal dari daging tikus!
Reuters melaporkan, kepolisian China telah memutus jaringan kriminal yang menjual daging tikus, rubah, dan cerpelai (sejenis musang) sebagai daging kambing. Sebanyak 63 orang tersangka terkait jaringan tersebut sudah ditangkap.
Salah satu pelaku bernama Wei menggunakan bahan-bahan tambahan untuk membumbui daging palsu tersebut. Kemudian, ia menjualnya sebagai daging kambing di beberapa pasar di Provinsi Shanghai dan Jiangsu, RRC. Sejak 2009, nilai penjualan daging palsu tersebut ditaksir lebih dari 10 juta yuan (Rp 15,8 miliar).
Menurut Kementerian Keamanan Masyarakat China, sejak akhir Januari sudah 904 orang tersangka yang ditahan karena memproduksi dan menjual produk daging palsu atau tercemar. Lebih dari 20.000 ton daging tersebut disita setelah polisi membubarkan pabrik-pabrik makanan ilegal.
Meski polisi telah melakukan serangkaian usaha gigih, kejahatan keamanan pangan masih marak terjadi. "Situasi barupun muncul dengan karakteristik baru," tulis juru bicara kementerian melalui website resminya.
0 komentar:
Posting Komentar